Jumat, 21 September 2018

Review Squier Telecaster Affinity Series

By dave   Posted at  04.58   music No comments



Mungkin masih ada yang belum tau, apa sih gitar Squier?

Jadi, Squier adalah gitar versi budget nya Fender, siapa yang tidak kenal Fender? gitar yang banyak kita temukan di  toko sport di pinggir jalan. Eits.. jangan sampai ketipu ya, gitar Fender yang di jual di toko sport di pinggir jalan mayoritas merupakan gitar replica atau palsu, yang kualitas nya sangat jauh berbeda dengan Fender yang asli. Yaiyalah, wong harga nya juga 15x lipat lebih murah dari asli nya .  Gitar Squier punya banyak seri yang dapat kita cari tau sendiri di website resmi nya Fender, dan yang paling banyak di bicarakan adalah seri affinity. Mungkin affinity adalah seri yang paling best value menurut saya. Biasalah kita mah nyari nya yang murah, tapi bagus. 

Karena saya punya yang model telecaster, jadi yang kita review kali ini adalah Squier Telecaster Affinity Series.




Impresi pertama ketika mencoba gitar ini adalah neck nya yang enaaakkk banget parah. Dijamin yang gabisa main gitar langsung jago pake gitar ini. Action nya juga rendah sehingga memudakan kita untuk menggapai semua notes tanpa memar memar di jari. 
Jadi nilai dari playbility nya menurut saya adalah 9 dari 10. 

lanjut ke bagian sound yang di hasilkan, karena memakai pickups single coil, jadi suara yang hasilkan lebih bright daripada pickups humbucker, dan cocok banget nih buat para pemain blues sejati, karena suara twang twang yang dihasilkan dari gitar ini juga nggak kalah dari sang kakak, Fender. 

Pada bagian material tidak ada yang special dari gitar ini, sangat di maklumi karena ini adalah seri budget nya Fender. 

Dibalik kelebihannya yang membuat saya tepacu untuk meminang nya, terdapat2  hal yang mengganggu saya setelah 1 bulan menggunakannya. Yaitu terdapat beberapa fret yang buzz, yang harus di setup lagi agar mendapat hasil yang maksimal dan yang kedua ialah system lock pada tuning pegs nya yang tidak terlalu mengunci senar dengan baik, sehingga ketika kita sering main dengan bending yang cukup tinggi gitar ini perlu di tune kembali agar suara nya tidak fals. Mungkin mengganti dengan tuning pegs yang lebih baik bisa mengatasi masalah ini. 

SPEC : 
  • Body Material
    Alder
  •  
  • Body Shape
    Telecaster®
  •  
  • Body Finish
    Polyurethane
  • Bridge Pickup
    Vintage-Style Single-Coil Tele®
  •  
  • Neck Pickup
    Vintage Style Single-Coil Tele®
  •  
  • Controls
    Master Volume, Master Tone
  •  
  • Switching
    3-Position Blade: Position 1. Bridge Pickup, Position 2. Bridge and Neck Pickups, Position 3. Neck Pickup
    • Neck Material
      Maple
    •  
    • Neck Finish
      Polyurethane
    •  
    • Neck Shape
      "C" Shape
    •  
    • Scale Length
      25.5" (648 mm)
    •  
    • Fingerboard Material
      Maple
    •  
    • Fingerboard Radius
      9.5" (241 mm)
    •  
    • Number of Frets
      21
    •  
    • Fret Size
      Medium Jumbo
    •  
    • Nut Material
      Synthetic Bone
    •  
    • Nut Width
      1.6” (40.6 mm)
    •  
    • Position Inlays
      Black Dots
    •  
    • Truss Rod
      Standard
  • Bridge
    6-Saddle Top-Load Tele®
  •  
  • Hardware Finish
    Chrome
  •  
  • Tuning Machines
    Standard Die-Cast
  •  
  • Pickguard
    1-Ply White
  •  
  • Control Knobs
    Knurled Flat-Top
  •  
  • Switch Tip
    Top Hat Style
  •  
  • Neck Plate
    4-Bolt Standard



Tentang Dave

Dave merupakan seorang anak pertama dari dua bersaudara, kesibukannya adalah kuliah, bermusik, dan tidur. Ia sedang menjalani kuliah di Universitas Gunadarma fakultas ilmu komputer dan teknologi informasi jurusan sistem informasi.
View all posts by: MrNyapNyap

0 komentar:

Back to top ↑
Follow Dong Coy

What they says

© 2013 Taman Nyap Nyap. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.